Bagaimana Budaya Setempat Mempengaruhi Amalan Agama Masyarakat
Tetapi di balik kehebohan wabah ini yang berdampak pada sosial dan budaya masyarakat kita tidak selamanya negatif coba kita pikirkan yang dulu kita tidak dibuat betah di rumah selalu ada saja alasan keluar rumah untuk inilah untuk itulah sekarang harus berusaha betah di rumah bagi seorang ibu banyak hal positif yang bisa kita dapat antara lain.
Bagaimana budaya setempat mempengaruhi amalan agama masyarakat. Sebelum kedatangan islam agama hindu atau buddha telah bertapak di dalam kehidupan masyarakat di kepulauan melayu. Agama itu timbul sebagai jawaban manusia atas penampakan realitas tertinggi secara misterius yang menakutkan tapi sekaligus mempesonakan dalam pertemuan itu manusia tidak berdiam diri ia harus atau terdesak secara batiniah untuk merespons dalam kaitan ini ada juga yang mengartikan religare dalam arti melihat kembali kebelakang kepada hal hal yang berkaitan dengan perbuatan tuhan yang harus. Konsep masyarakat dan budaya menurut islam dan barat. Bagi mengkaji nilai dalam budaya masyarakat melayu adalah penting untuk melihat secara ringkas pengaruh pengaruh yang membentuk budaya masyarakat melayu.
Perkembangan budaya indonesia proses nilai macam akulturasi hindu budha islam. Ambil contoh tradisi tahlilan. Hubungan antara kebudayaan agama dan adat istiadat dalam pelaksanaannya di kehidupan manusia dapat dijelaskan dengan sederhana yaitu manusia sebagai makhluk sosial dalam kehidupannyayang dapat dipengaruhi oleh unsur unsurkebudayaan agama dan adat istiadat di daerah atau lingkungan tempat dia tinggal seperti saat dia berbicara atau melakukan suatu kegiatan misalnya makan minum dan juga. Budaya terbentuk karena kondisi yang ada pada masyarakat tertentu kemudian secara terus menerus akan mempengaruhi pola perilaku dari masyarakat tersebut.
Contoh negara singapura menerapkan sanksi yang tegas bagi warga negara nya yang melanggar hukum. Dengan adanya budaya masyarakat akan dapat memahami agama yang terdapat pada dataran empiriknya atau agama yang tampil dalam bentuk formal yang menggejala di masyarakat perubahan kebudayaan dapat terjadi karena beberapa faktor yakni letak geografis daerah tersebut sejarah dari generasi sebelumnya dan juga pengaruh dari bangsa lain. Budaya sesuatu tempat dapat mempengaruhi amalan agama sesuatu masyarakat contohnya apabila budaya disitu sudah menjadi sesuatu kebiasaan yang diamalkan maka budaya tersebut akan diaplikasikan atau dimasukkan dengan elemen agama contohnya seperti jika budaya rumah terbuka diadakan oleh kaum india atau kaum. Tidak sedikit di kalangan umat islam yang beranggapan bahwa upacara tahlilan adalah kewajiban agama yang harus mereka selenggarakan meskipun untuk itu harus berhutang.
Di tengah masyarakat kita melihat praktek praktek keberagamaan yang bagi sebagian orang tidak terlalu jelas apakah ia merupakan bagian dari agama atau budaya.